Pajama Drive

pajamadrive

Author : Miku14

Main Cast :

– Kim Jong In a.k.a Kai

– Krystal Jung

Genre : romance

Leght : ficlet

Rating : For 16+

(Sebenernya ini versi yadong dari yang dipublish di EXO FF dan castnya Kris.)

Pacarku sudah gila, hanya dengan menggunakan piyama ia nekat membawaku ke sebuah kencan rahasia. Apa yang sebaiknya aku lakukan??

******

– Krystal POV –

 

Ku habiskan segelas susu putih yang ada di atas meja. Lalu menyeka sisa susu yang berada di sekitar bibirku dengan punggung tanganku. Segeralah ku baringkan tubuhku yang berpiyama ke kasur empuk, memakai selimut dan mulai menghitung domba.

PYAR!

Terdengar suara lemparan batu dari kaca jendela kamarku, mendadak aku panik dan penasaran dengan siapa yang melakukan itu. Aku pun berlari ke jendela yang kacanya sudah retak itu lalu menengok ke bawah. Betapa terkejutnya aku ketika melihat ke bawah dan mendapati Kai, namjachinguku yang melambai-lambaikan tangannya.

Aku mengambil sandal micky mouseku, tanpa berganti baju dulu, aku pun langsung menghampirinya ke bawah untuk menanyakan apa maksud dari yang ia lakukan itu.

“Jonginie, kau ngapain kemari?” tanyaku bingung.

“menjemputmu..” jawabnya. Eh, menjemputku, maksudnya?

Belum selesai aku berpikir tentang maksud perkataannya ia langsung menarikku.

“Kai..” pekikku.

“Sudahlah, diam saja. Ikuti aku!” katanya sambil terus berlari.

“Akan kau bawa kemana aku?” tanyaku.

“Kau tak usah khawatir, kau akan baik-baik saja.” jawabnya. Baiklah, karena ia bilang seperti itu aku bisa sedikit lebih tenang.

Sampailah kami di depan gang rumahku. Ia membawaku menuju mobilnya.

“Kau bawa mobil?” tanyaku.

“Tentu saja, dan cepat naiklah!” suruhnya.

“ini kan sudah jam 11 malam, kita mau kemana?” cemasku.

“Sudahlah, kita akan bersenang-senang.” jawabnya.

“Kau tak akan merenggut keperawananku, kan?” tanyaku penuh selidik.

“Aish, bicara apa kau ini? Kau pikir aku namja bejad?!” Kai menjawab dengan nada tinggi.

“Habisnya aku kan takut..” sungutku. Dan segeralah aku menaiki mobilnya disusul dengan Kai.

Kai menginjak gasnya dan langsung melaju membawaku yang masih berpiyama ini. Jalanan begitu gelap, kami hanya mengandalkan sinar bulan sebagai petunjuknya.

“Kai.. jawablah pertanyaanku, kita mau kemana?” tanyaku.

“menjalani kencan rahasia.” jawabnya.

Kai benar-benar nekat, ia tak memberiku kesempatan untuk ganti baju terlebih dahulu, jika saja aku tadi ganti baju pasti tak akan segugup ini. Dengan pakaian ini aku dibawa pergi. Apa yang harus aku lakukan?

Kai terus saja menyetir dan memperhatikan jalan yang sepi itu. Aku sungguh-sungguh mengantuk, di saat ini ku seharusnya tertidur dan bermimpi. Aku tak bisa menolaknya, tidak bisa munafik, jika kau suka seseorang kau tak akan bisa mengatakan tidak. Memang sikap Kai ini bisa disebut egois, tapi jujur aku senang.

Kai semakin melaju dengan kencang. Di dalam mobil, dunia kita berdua. Aku sudah tidak perduli bila nanti pulang akan dimarahi appa karena namja pemaksa ini.

Kai memberhentikan mobilnya di tepi jalan. Ia menarik napas dan menoleh padaku. Aku sadar dengan tatapan itu dan tersenyum manis padanya. Tiba-tiba ia memiringkan kepalanya dan perlahan-lahan mendekatkan jarak dengan wajahku. Arasseo, ia ingin menciumku, begitu, bukan? Oke, Kai.. aku ikuti permainanmu.

Ia melemparkan tatapan jahil padaku, walaupun hanya dengan piyama, tak apa. Hati ini selalu oke. Ia pun menarik daguku dan langsung menciumku, aku pun membalas ciumannya dengan tenang.

Ia melumat bibirku di bagian atas hingga terdengar desahan kecil dari mulut kami berdua. Kemudian lidahnya mulai masuk ke sela-sela bibirku yang sedikit terbuka, terjadilah perang lidah diantara kami.

Ciuman yang cukup lama itu akhirnya terlepas. Kai tersenyum simpul, apa maksudnya?

“Hanya itu saja kah tujuanmu membawaku ke jalan rahasia ini?” sindirku.

“Kau mau kemana, biar aku antarkan..” katanya.

“Jam segini mana ada bioskop yang buka!” balasku.

“Jadi kau ingin nonton?” tanya Kai dan aku mengagguk.

“Baiklah, besok aku ajak kau nonton.” katanya santai dan langsung fokus pada mobilnya.

Seketika hatiku terasa sebal dengannya. Aku memukul-mukulkan bantal yang ada di kursi mobil ke lengannya berkali-kali.

“Namja gila, mengganggu tidurku hanya untuk menciumku, kenapa kau tak lakukan itu besok-besok saja?! Dasar namja nekat, bodoh, gila!!! Kalau appa tau bagaimana, huh?!” pekikku kesal. Ku tarik omonganku yang tidak perduli dengan appaku, sekilas mengingat bagaimana appa ketika sedang mengamuk aku mendadak takut.

“Ampun.. ampun..” kata Kai sambil mencoba menghindar dari seranganku. Aku pun berhenti memukulinya karena sudah lelah.

Mianhae.. aku sangat bosan malam ini, jadi aku datang ke rumahmu dan mengajakmu pergi tanpa tujuan. Aku sungguh ingin bertemu denganmu..” ucapnya polos, jujur itu sangat menawan. Melihat wajahnya yang keren itu mendadak hatiku luluh dan sebalku hilang. Dasar Kai, bisakah kau tak mengeluarkan expresi seperti itu?

“Baiklah, kau ku maafkan. Cepat bawa aku pulang!” pintaku ketus.

Ne, chagi-ya..” jawab Kai dan langsung menginjak gasnya membawaku pulang.

Ini adalah cerita konyol, dan bodohnya aku menerima bagaikan tersihir oleh Kai. Yah, setidaknya itu menunjukkan jika ternyata aku benar-benar menyukainya.

Akhirnya aku sampai di depan gang dan segera turun dari mobil Kai.

“Sampai jumpa, Jonginie..” ucapku setelah menutup pintu.

“Sampai jumpa, saranghamnida~” ucap Kai. Dasar tukang gombal.

Aku berjalan dengan sangat hati-hati agar tak ada yang sadar dengan derap langkahku. Ku buka pintu rumah dengan sangat pelan agar tak menjadi sumber bunyi. Sepertinya aku aman, tapi ternyata.. tidak!

Appa duduk di sofa sambil menonton TV dan memakan kripik. Setelah sadar dengan kedatanganku appa pun menoleh, dead me!

“Kau darimana, nak?” tanya appa dengan nada halus namun terlihat marah.

“eeee..” aku gelagapan.

Appa pun mendekatiku dan langsung member tatapan abstrak, dan..

“Appaaaaaa.. ampuuuuunnnn!!!!”

 

– END –

 

Wow, lagi-lagi JKT48 telah memberikan gue inspirasi untuk membuat FF lagi. Makasih juga sama Akimoto sensei *halah, sok akrab* karena udah menciptakan lirik lagu ini yang kata beberapa readersnya agak kurang kerjaan nyulik pacarnya malem-malem.

Ngok! Suka-suka beliau lah, mau bikin lagu apa aja juga.

Udah pernah dipublish dimana-mana, sih, yang jelas ga gue publish di dorm EXO-K -____-”

Masih bisa dibikin sequel lho 😀

Mohon comment ya yang udah baca! #salam, salam apa ya enaknya.. au deh, ah! Assalamualaikum aja ._.

24 pemikiran pada “Pajama Drive

  1. Saeng, entah kenapa setelah baca ini eonnie senyum-senyum gejeh ==” Untung gak ada yg liat #eh?
    Itu si Kai apa bgt dah ngajakin ketemuan cuma minta cipok >/// kuhabiskan. Gak usah pake spasi ya, saeng 😉
    Oiya, Eonnie seneng bgt kalo ada sequelnya #maunya
    kayaknya bakal kocak deh XD XD
    Udah gitu aja kok.. 🙂 Maaf kalo di sini saya agak cerewet *ditendang*

    PS : Eonnie nekat nerobos rating .__.V

    Suka

Comment Is Free of Charge (*^▽^*)